Tipe belajar mahasiswa bahasa Jepang

Mahasiswa a.k.a makhluk hidup dengan sejuta kenangan susah senang yang tidak akan luput dari kehidupannya. MAHA adalah paling, sedangkan SISWA adalah makhluk dengan sejuta kesabaran yang mampu menahan letihnya mengerjakan tugas dan selalu pasrah akan hasil yang mereka usahakan. Dengan kata lain, MAHASISWA adalah makhluk yang PALING sabar dan mampu menahan letihnya mengerjakan tugas dan paling pasrah akan hasil yang telah mereka usahakan. Namun dibalik semua jerih payahnya itu, pada akhirnya mereka akan menuai hasilnya menjadi pribadi yang tangguh , hebat dan luar biasa. Namanya juga mahasiswa, belajar merupakan hal wajib yang pada akhirnya akan menjadi sunnah hanya karena males baca buku. Eits, tapi jangan salah, belajar tidak melulu harus membaca buku loh. Belajar itu berproses, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mengerti menjadi mengerti, dan lain sebagainya.

Berikut tipe-tipe mahasiswa bahasa Jepang menurut cara mereka belajar.
1. Kutu Buku
matome.naver.jp
Tipe ini merupakan tipe yang biasa namun antimenstream. Tau kenapa? Yap, tipe ini jarang digeluti oleh sekian banyak mahasiswa. Tipe ini adalah tipe yang tiap saat baca buku, kerjaan dan hobi mereka biasanya ya belajar (baca buku), tidak ada yang lain. Kebanyakan tipe ini lebih menutup diri (introvert) dengan orang-orang sekitar, namun sangat terbuka dengan dunia pengetahuan. Bagi mereka belajar itu ya membaca buku. Buku merupakan senjata (sumber ilmu) paling ampuh bagi mahasiswa tipe ini.  
2. Sosialisasi
doctordiet.jp
Tipe ini biasanya digunakan untuk mempraktikkan skill komunikasi mereka. Bagi mereka, belajar tidak harus membaca buku, tetapi bersosialisasi pun termasuk sebuah pembelajaran bagi mereka. Khususnya mahasiswa bahasa Jepang, sosial media sangatlah membantu dalam proses bersosialisasi yang akhirnya akan menjadi tempat bagi mereka untuk belajar. Mahasiswa tipe ini, biasanya mempunyai ciri, yaitu terbuka (ekstrovert) dan mempunyai banyak teman native speaker di social media mereka. Kegiatan mereka ya, chatting, videocall, atau voicenote, intinya sih bersosial lewat komunikasi baik secara langsung atau melalui sebuah media.
3. Ngidol
twitter.com
Ini nih tipe yang baaaaaaaaaaaanyak banget peminatnnya. Tipe ini bisa dibilang tipe yang banyak untung dan menyegarkan (hehe), namun mengharuskan untuk bersabar dan tetap menerima apapun yang terjadi dengan seorang motivatornya itu. Mahasiswa yang senang ngidol, biasanya akan memunculkan fanatik yang menggelitik bagi orang yang tidak memahaminya. Namun, justru inilah salah satu cara yang cukup ampuh dalam belajar bahasa Jepang. Semakin mereka memperhatikan idola mereka, mereka juga akan semakin tertarik / termotivasi untuk berkomunikasi, atau bahkan sehayal-hayalnya bisa menjadi pendamping hidup para idolanya. Tentunya dengan mempelajari bahasa para idolanya, mereka akan termotivasi untuk terus meningkatkan skill berbahasa Jepang mereka.

4. Ngegame
blog.kaspersky.co.jp
Siapa bilang ngegame gak ada manfaatnya? Nah tipe inilah jawabannya. Banyak yang bilang “Gausahlah ngegame, nanti malah bikin bodoh, efeknya negatif”. Eits ntar dulu, siapa bilang game bikin bodoh? Bahkan game itu justru akan menambah kecekatan dan konsentrasi dari para pemainnya. Tidak hanya itu, dalam sebuah game khususnya game online, pastinya komunikasi merupakan hal yang paling wajib mereka lakukan. Selain komunikasi, dengan bermain game berbahasa Jepang akan semakin menambah skill dalam berbahasa Jepang mereka. Dimulai dengan terbiasanya membaca kanji dan pastinya banyak sekali kosa kata yang akan didapatkan.
5. Nonton
blog.livedoor.jp
Tipe ini merupakan tipe yang paling asik. Gimana enggak? Siapa sih yang gak suka nonton, minimal nonton orang jalan di depan kita atau nonton film di kosan atau di bioskop lah. Menonton itu hal yang menyenangkan, ya nggak? Selain itu, bisa membuat tenang pikiran kita dari kepenatan selama kuliah (haha). Selain menghibur, menonton juga dapat menjadi sebagai media belajar khususnya bahasa loh (kalo filmnya gak di dubbing). Mereka para mahasiswa bahasa Jepang sering sekali melakukan multitasking ketika menonton film. Mereka akan menonton sambil belajar kaiwa atau percakapan dalam bahasa Indonesia.
Itulah beberapa tipe mahasiswa bahasa Jepang menurut cara belajar mereka. Kalo kamu tipe mahasiswa yang mana?

No comments:

Powered by Blogger.